PT. Sumbawa Timur Miningvale Global Dan PT. Askara Indo Raharja Berhadapan Dengan Pertanyaan Legal Terkait Tender

Dorobata News
By -
0

 



Dompu,Dorobatanews.net   
Dalam sebuah pertemuan di Aula Polsek HU,U. Dompu NTB, mediasi menjelaskan bahwa PT Askara Indo Raharja salah satu perusahaan lokal dan PT. Sumbawa Timur Miningvale Global telah di fasilitasi oleh IPDA Sumaharto, yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) di HU, U, untuk membahas masalah yang juga melibatkan PT. Genani. (13/5/2024). 


Petinggi menejemen perusahaan, Ulya Defretes, menjelaskan bahwa meskipun PT Askara Indo Raharja masih memiliki kesempatan untuk mengikuti tender Nasional untuk menyuplai Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Migas, ada kekuatiran terkait kejelasan status PT Genani. Ilham Yahyu S.pd, SH. Selaku penasehat Hukum dan kuasa Hukum PT Askara Indo Raharja mempertanyakan apakah PT Genani dapat dianggap sebagai perusahaan lokal yang memenuhi syarat untuk beroperasi dan mengikuti tender Tersebut. 


Pertemuan tersebut menyoroti kebutuhan akan klarifikasi lebih lanjut tentang status PT. Genani agar dapat menentukan kelayakan partisipasinya dalam tender lokal. 


Meskipun Ulya Defretes, seseorang menejemen petinggi perusahaan, tetap berpegang pada aturan yang di tetapkan oleh perusahaannya, ia juga memperjuangkan mediasi yang terbuka dan inklusif dalam membatasi ruang mediasi mengingatkan bahwa dalam proses mediasi, penting untuk menghormati saling memberikan penjelasan dan memahami sudut pandang masing-masing pihak. 


Pertemuan antara menejemen kedua petinggi perusahaan semakin tegang saat masuk ke sesi tanya jawab. Aliansi masyarakat sekitar tambang HU,U meminta kejelasan, namun suasana semakin memanas saat kedua belah pihak saling bertentangan dan tidak mencapai kesepakatan. Pada akhirnya, diskusi tersebut tidak menghasilkan selusi yang memuaskan. 


Akibatnya, anggota aliansi meninggalkan ruangan polsek sebagai bentuk protes terhadap ketidak puasan mereka terhadap hasil pertemuan. Kejadian ini menunjukkan bahwa antara harapan dan realitas masih besar, menantang upaya mediasi dan penyelesaian masih lebih lanjut. 


Meskipun kecewa, anggota Aliansi Tambang melakukan orasi dengan nada penuh harapan, menyerukan agar perusahaan lokal diberi kesempatan untuk menyuplai Migas di area tambang. Mereka juga mengancam untuk melakukan tindakan swiping terhadap perusahaan yang terus melakukan pasokan BBM kepada PT. Sumbawa Timur Miningvale Global. Tindakan tersebut menegaskan komitmen mereka untuk memperjuangkan keadilan dan keterlibatan perusahaan lokal dalam industri Migas. 


Hal lain, dalam wawancara dengan media Dorobatanews, Ulya Defretes dari perusahaan yang menang dalam tender tersebut, menyatakan bahwa dia tidak mengetahui detail terkait pasokan, termasuk kapasitas operasional dan volume pasokan dalam barel ton. Namun, dia menegaskan bahwa informasi tersebut dapat di temukan dalam data menejemen perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa tanggung jawab terkait detail operasional dan pasokan mungkin terletak pada pihak menejemen perusahaan. (DT -001). 



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)