Dompu, Dorobatanews.net Aksi unjuk rasa yang digelar di pintu utama Pemda Kabupaten Dompu oleh himpunan mahasiswa Eksekutif kota Lembaga mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK - LMED) Dompu, NTB para mahasiswa menyampaikan tuntutan mereka kepada pemerintah kabupaten Dompu mengenai kontribusi PT. Sumbawa Timur Mining (STM) terhadap Daerah (2/8/3024).
Dalam orasi nya ketua LMED Dompu, Dimas Putra dan korlap, Mukmin alias Aby Menegaskan pentingnya transportasi dari pihak pemerintah mengenai peran dan dampak PT. STM HUU terhadap aspek sosial di kabupaten Dompu. Para pengunjuk rasa menuntut pemerintah untuk memberikan pernyataan resmi yang menjelaskan kontribusi perusahaan tersebut dalam sektor kesehatan, pertanian dan pendidikan.
"Kami ingin mengetahui dengan jelas bagaimana PT. STM HUU berkontribusi terhadap pembangunan sosial di daerah ini. Apakah perusahaan ini memberikan dukungan nyata dalam bidang kesehatan, pertanian, dan pendidikan? Kami menuntut agar pemerintah Kabupaten Dompu memberikan penjelasan yang komprehensif dan akuntabel," Tegas ketua LMED Dompu.
Para peserta aksi unjuk rasa juga menyuarakan keprihatinan mereka terkait dampak yang mungkin di timbulkan oleh keberadaan perusahaan tersebut terhadap masyarakat lokal. Mereka mengharapkan adanya penilaian yang objektif mengenai pengaruh PT STM HUU terhadap kesejahteraan umum serta tanggung jawab perusahaan tersebut.
Ketua LMED Dompu, menekankan juga bahwa kelangkaan dan harga tinggi Gas LPG 3kg telah menjadi masalah serius bagi warga Dompu, terutama bagi mereka yang tergolong dalam ekonomi menengah kebawah. Menurutnya kondisi ini tidak hanya menyulitkan kehidupan sehari-hari, tetapi juga dampak negatif pada perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami mendesak pemerintah Daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan masyalah kelangkaan dan mahalnya harga Gas LPG 3kg. Situasi ini sudah sangat mengganggu kehidupan masyarakat dan kami membutuhkan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini," Ujar ketua LMED Dompu.
Para mahasiswa juga meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi dan dan pengawasan yang lebih ketat terhadap distribusi Gas LPG 3kg. Mereka menekankan perlunya langkah - langkah preventif untuk mencegah penimbunan dan spekulasi harga yang dapat semakin memburuk situasi.
Ketua LMED Dompu, menekankan bahwa trasportasi dalam distribusi bantuan bibit sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan tersebut benar - benar sampai ke petani yang membutuhkan dan dapat mempengaruhi produktivitas pertanian secara positif. Menurutnya, adanya ketidakpastian atau penyalahgunaan dalam distribusi bantuan dapat merugikan petani dan berdampak pada hasil pertanian serta kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Korlap LMED Dompu, Mukmin aby Dalam orasi nya, menyoroti pentingnya trasportasi dalam pengelolaan dana CSR yang diberikan oleh lembaga keuangan dan perusahaan Besar. Menurutnya, masyarakat berhak mengetahui bagaimana dana CSR tersebut dialokasikan dan digunakan untuk kepentingan publik, serta memastikan bahwa bantuan tersebut benar - benar memberikan manfaat yang signifikan bagi komunitas lokal.
"Kami mendesak Bank BPD NTB Syariah dan perusahaan Besar Kabupaten Dompu untuk membuka informasi mengenai program CSR mereka. Kami ingin mengetahui bagaimana dana tersebut digunakan, apakah program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan sejauh mana dampaknya terhadap kesejahteraan lokal," Ujar korlap.
Dalam aksi demontrasi yang digelar oleh kelompok EK ELMD, tuntutan para pengunjuk rasa semakin mendesak dan mendalam. Para demonstran menurut agar pihak - pihak terkait segera memenuhi tuntutan mereka dan membuka ruang dialog. Puncak dari aksi tersebut adalah kedatangan Bapak Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra S.K.M, yang memberikan tanggapan resmi terhadap isu yang diangkat.
Gatot Gunawan Perantauan Putra S. K.M. menyampaikan beberapa tuntutan terkait dengan PT. STM dan Corporate Social Responsibility (CSR) bukanlah dalam kewenangan langsung pihaknya. Ia menegaskan komitmennya untuk membantu membuka jalur komunikasi dan koordinasi dan terkait dengan Gas LPG 3kg mari kita kawal bersama dan laporkan dan memastikan agen penimbun bisa di pastikan mencabut ijin. Ujar Gatot.
Dalam kesempatan tersebut, kepala Dinas pertanian yang saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt), juga memberikan dukungannya. Dia berkomitmen untuk membuka ruang bagi demonstran serta turut serta dalam pengawasan bersama. "Kami akan bekerja sama semua pihak terkait untuk memastikan bahwa isu - isu ini ditangani dengan tepat dan bahwa ada transportasi dalam prosesnya," Kadis pertanian.
Para pengunjuk rasa Menyambut baik respons dari pihak Sekda dan kadis pertanian. Mereka berharap bahwa melalui dialog terbuka dan kolaborasi yang baik, solusi terhadap tuntutan mereka dapat segera ditemukan.
Aksi tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam penyelesaian isu - isu yang di angkat, serta membuka jalan untuk kerja sama yang lebih baik konstruktif antara masyarakat, pemerintah dan pihak swasta. Dan ahir masa aksi membubarkan diri. ( DT 001).
Posting Komentar
0Komentar