Dompu, Dorobatanews.net, Dalam rangka mendukung percepatan penurunan angka stunting di kecamatan Pekat, Kepala UPT DPPKB Kecamatan Pekat, Zulqifli Lubis, mengelar pelatihan bagi tenaga pelaksana yang terlibat langsung dalam program Bangga Kencana. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan para petugas di lapangan dalam melakukan penyuluhan, pencatatan, dan melaporkan hasil kegiatan yang terkait dengan penurunan stunting. (18/11).
Pelatihan tersebut mencakup berbagai materi, di antaranya adalah penguatan program - program kelompok yang ada di kampung KB, seperti BKB ( Bina Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina Keluarga Lansia), UPPK ( Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga), PUK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja), serta Duta Genre. Selain itu, peserta juga dilatih mengenai pentingnya komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), serta penyuluhan di Balai Penyuluhan KB untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Stunting.
Kegiatan pelatihan juga mencakup evaluasi rutin dari Pokja Kampung KB yang ada di setiap Desa, serta pendampingan Keluarga beresiko stunting Oleh Kader TPK (Tim Pendamping Keluarga). Zulqifli Lubis mengungkapkan bahwa pendataan Keluarga melalui aplikasi PK24 dan pemutahiran data KRS (Kartu Resiko Stunting) melalui Varvel (verifikasi dan validasi) juga merupakan bagian Integral dalam upaya pengentasan stunting.
"Minilokakarya Stunting bulanan akan menjadi wadah untuk membahas perkembangan dan evaluasi pelaksanaan program ini di lapangan. Kami harap dengan pelatihan ini, tenaga pelaksana semakin siap dan mampu memberikan kontribusi maksimal dalam penurunan stunting," ujar Zulqifli Lubis dalam sambutannya.
Pelatihan ini diikuti oleh berbagai elemen yang terlibat langsung dalam program Bangga Kencana, termasuk Petugas PKB ( Penyuluhan Keluarga Berencana), Kader KB, dan pengelola Kampung KB. Diharapkan, seluruh tenaga pelaksana dapat bekerja secara kolaboratif dan terkoordinasi dengan baik, sehingga program penurunan stunting di kecamatan Pekat dapat berjalan dengan sukses dan efektif.
Program Bangga Kencana, yang merupakan bagian dari upaya nasional untuk mengurangi stunting, juga menekankan pentingnya peran Keluarga dalam menjaga kesehatan anak - anak. Stunting, yang dapat berdampak jangka panjang pada kualitas SDM, menjadi perhatian serius pemerintah dalam rangka mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif. ( DT 001)
Posting Komentar
0Komentar