Dompu, Dorobatanews.net ~ Suasana meriah menyelimuti Kabupaten Dompu dalam gelaran Pawai Budaya yang digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Dompu ke-210. Ribuan warga memadati sepanjang rute pawai, mulai dari titik kumpul di Lapangan Karijawa hingga garis finis di Kantor Dikpora Kabupaten Dompu. (13/4).
Pawai ini menjadi ajang unjuk kekayaan budaya dari berbagai etnis yang ada di Dompu, dengan menampilkan arakan budaya dari paguyuban Minang, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Bima, Flobamora NTT, Sumba Barat, hingga suku Donggo. Setiap kelompok mengenakan pakaian adat masing - masing, mempersembahkan tarian dan pertunjukan khas yang memukau penonton.
Tak ketinggalan, budaya khas Dompu turut ditampilkan melalui simbol budaya Muna Pa’a, yang menjadi ikon utama dalam perayaan tahun ini. Dengan nuansa kehitaman yang eksotis, Muna Pa’a menambah daya tarik pawai, mencerminkan keanggunan dan keaslian budaya lokal.
Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, yang turut hadir bersama Wakil Bupati, jajaran Muspida, Kapolres, Dandim 1614, Kejari, tokoh masyarakat, serta OPD se - Kabupaten Dompu, menyampaikan rasa haru dan bangganya atas antusiasme masyarakat. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini.
“Dalam momen mengenakan Muna Pa’a ini, saya sebagai Bupati Dompu mengucapkan beribu terima kasih. Kota Dompu hari ini benar - benar berwarna dengan slogan Muna Pa’a Asli Kita,” ujar Bupati Bambang Firdaus.
Pawai Budaya ini juga dimeriahkan oleh penampilan drumband, rombongan Setda dan DPRD Kabupaten Dompu, organisasi PKK, GOW, DWP, serta Majelis Adat Dana Dompu. Masyarakat bersorak riang menyambut setiap kelompok yang melintas, menjadikan perayaan ini sebagai salah satu yang paling semarak dalam sejarah perayaan HUT Dompu.
Selain Pawai Budaya, perayaan HUT ke-210 Kabupaten Dompu juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung lainnya yang tak kalah menarik. Pentas seni budaya digelar menampilkan kreativitas seniman lokal dari berbagai generasi, mulai dari tari tradisional, musik daerah, hingga pertunjukan teater yang mengangkat kisah - kisah sejarah dan kearifan lokal Dompu.
Tak hanya itu, pameran produk UMKM turut menjadi magnet bagi pengunjung. Beragam produk lokal mulai dari kerajinan tangan, olahan makanan khas Dompu, hingga produk kreatif dipamerkan sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi kerakyatan dan promosi potensi Daerah.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pemerintah daerah juga menyediakan layanan kesehatan gratis yang terbuka untuk umum. Layanan ini meliputi pemeriksaan kesehatan dasar, penyuluhan gizi, dan konsultasi medis, yang mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Bupati Dompu Bambang Firdaus berharap, rangkaian kegiatan HUT ke-210 ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi momentum mempererat silaturahmi antar warga serta membangkitkan semangat kebersamaan dan cinta terhadap daerah.
“Mari kita jadikan perayaan ini sebagai wujud kebersamaan untuk membangun Dompu Maju, yang berakar kuat pada budaya, ekonomi rakyat, dan kesehatan masyarakat,” pung
kasnya. (DT - JUN).
Posting Komentar
0Komentar