Dompu, Dorobatanews.net ~ Pihak PT Sumbawa Timur Mining (STM) dikabarkan telah menggunakan jasa pengiriman yang diduga mengangkut air dan batu dalam jumlah yang sangat besar, mencapai ratusan kilo hingga tonan per tahun. Hal tersebut disampaikan oleh pengelola jasa pengiriman paket di Kabupaten Dompu, yang saat ditemui media di ruang kerjanya, mengungkapkan bahwa barang-barang tersebut diambil menggunakan mobil pickup dan mobil box. (9/4/2025).
Sumber yang enggan disebutkan namanya tersebut, mengonfirmasi bahwa mereka mengangkut puluhan kubik air dan batu untuk keperluan pihak PT STM. Pengelola jasa pengiriman tersebut, yang dikenal dengan inisial (E), tidak membantah adanya pengiriman barang dengan volume besar yang dilakukan melalui armada pengiriman mereka.
Sebagai upaya untuk melengkapi informasi, tim media kemudian melakukan konfirmasi lebih lanjut dengan manajemen PT STM, yang diwakili oleh seorang pejabat berinisial ARZ, melalui telepon dan WhatsApp. media mencoba mengungkap lebih dalam mengenai kegiatan pengiriman tersebut dan dugaan eksplorasi yang dilakukan pihak STM.
Menurut informasi yang dihimpun, pengiriman barang - barang berupa air dan batu tersebut telah dilakukan dengan cara pengangkutan darat, yang konon besar volumenya mencapai ton dalam kurun waktu pertahun tahun. Diperkirakan pengiriman ini berkaitan dengan proses eksplorasi yang dilakukan oleh PT STM di wilayah tersebut, dan baru akan selesai pada akhir tahun 2024.
Namun hingga saat ini, ARZ pihak PT STM belum memberikan penjelasan resmi terkait kegiatan pengiriman air dan batu tersebut. Dugaan sementara yang berkembang adalah adanya eksplorasi atau kegiatan operasional perusahaan yang melibatkan pengiriman material besar-besaran melalui jalur darat di Kabupaten Dompu.
ARZ, sebuah manejemen perusahaan yang terlibat dalam pengiriman berbagai komoditas, bahwa mereka telah mengirimkan air dan batu dengan alamat tujuan menuju ibu kota negara. Terang; E, menyatakan bahwa pengiriman ini rutin dilakukan melalui jasa pengiriman paket.
Keputusan untuk mengirimkan batu dan air ini terungkap saat pihak media berhasil menemui E, yang menjelaskan proses pengiriman yang selama ini berlangsung. Dugaan muncul bahwa pengiriman batu tersebut mungkin terkait dengan tahap eksplorasi yang dilakukan oleh pihak STM, sebuah entitas yang diduga terlibat dalam kegiatan galian C.
Sumber yang mengetahui perkembangan tersebut bahwa pihak STM di duga melakukan eksplorasi melalui pengambilan material batu yang dikirimkan secara teratur. Meskipun pengiriman tersebut dilakukan secara rutin, masih belum ada klarifikasi resmi mengenai tujuan eksplorasi tersebut dan apakah ini terkait dengan proyek pembangunan yang lebih besar di ibu kota negara.
lebih lanjut terkait aktivitas ini, khususnya mengenai legalitas dari eksplorasi galian C dan pengiriman material yang dimaksud. Pihak menajemen STM juga belum memberikan pernyataan resmi melalui ARZ, via telfon dan WashApp yang dihubungi terkait hal ini. Pemerintah diharapkan dapat memberikan penjelasan lebih lanjut untuk memastikan kegiatan ini tidak melanggar aturan yang berlaku.
Dengan terus berkembangnya isu ini, masyarakat berharap ada transparansi lebih lanjut mengenai proses pengiriman dan eksplorasi yang melibatkan material alam tersebut. (DT -001)
Posting Komentar
0Komentar